A. Tujuan
Memahami perbedaan penimbangan titrasi yang digunakan untuk satu kali titrasi dan untuk titrasi lebih dari 2 kali
B. Dasar Teori
Metode titrimetri atau volumetri merupakan cara kuantitatif yang didasarkan pada prinsip stokiometri reaksi kimia
C. Alat dan Bahan
Alat :
-Labu takar
-Buret
-Corong
-Kaca arloji
-Batang pengaduk
-Neraca analitik
-Botol semprot
-Bulf
-Pipet gondok
Bahan :
-Kertas isap
-Aquadest
-Asam oksalat
-Indikator PP
D. Cara Kerja
- Ditimbang 0,6 gram asam oksalat
- Dilarutkan dalam 100 ml aquadest
- Dihomogenkan dalam labu takar 100 ml
- Dipipet 10 mili dengan pipet volumetrik
- Diteteskan indikator sebanyak 3 tetes
- Dititrasi
E. Data Pengamatan
1.Data penimbangan
Berat kaca arloji + sampel = 22,4997 gram
Berat kaca arloji kosong = 21,8997 gram
Berat sampel = 0,6000 gram
2.Data volume titrasi
No
|
Titrasi ke-
|
Volume Titrasi
|
Warna Titik Akhir
|
1
|
1
|
10 ml
|
Pink
|
2
|
2
|
9,5 ml
|
Merah muda seulas
|
3
|
3
|
9,4 ml
|
Merah muda seulas
|
Rata - Rata
|
9,45 ml
|
3.Data perhitungan
N NaOH = berat asam oksalat ( mg)
Bst asam oksalat x ml NaOH x fp
= 600,2
63 x 9,45 x 10
= 0,1008 N
F. Pembahasan
1 ekivalen asam atau basa menyatakan berat asam atau basa tersebut dalam gram yang dibutuhkan untuk melepaskan 1 mol H+ atau 1 mol OH- 1 ekivalen oksidator atau reduktor menyatakan berat oksidator atau reduktor tersebut dalam gram yang dibutuhkan untuk menangkap atau melepaskan 1 mol elektron dalam peristiwa oksidasi reduksi berdasarkan jenis reaksinya maka metode titrimetri dapat dibagi menjadi 4 golongan yaitu :
- Asidi alkalimetri didasarkan pada reaksi asam basa atau prinsip netralisasi
- Oksidimetri didasarkan pada reaksi oksidasi reduksi antara analitik dan titran
- Kompleksometri didasarkan pada pembentukan Kompleks stabil hasil reaksi antara analit dengan titran
- Titrasi pengendapan didasarkan pada reaksi pengendapan analit oleh larutan standar titran yang mampu mengendapkan analit
Larutan standar atau zat baku adalah larutan yang diketahui konsentrasinya yang akan digunakan pada analisis volumetri . zat baku ada dua macam yaitu zat baku primer dan serat baku sekunder zat baku primer adalah zat baku yang langsung setelah ditimbang secara analitis atau diambil volume tertentu dari larutannya dapat digunakan dalam titrasi daripadanya dihitung zat yang dianalisa yang terdapat dalam cuplikan yang setara dengannya zat baku sekunder adalah zat baku yang konsentrasinya harus dibakukan dengan zat baku primer mempelajari titrasi amatlah penting bagi siswa yang mengambil jurusan kimia dan bidang-bidang yang berhubungan dengannya titrasi masih dipakai di labolatorium industri disebabkan Teknik ini cepat dan tidak membutuhkan banyak reagen titrasi merupakan salah satu teknik analisis kimia kuantitatif yang dipergunakan untuk menentukan konsentrasi
untuk data awal tentukan volume NaOH yang diteteskan , percobaan dilakukan 2 kali jadi jumlahkan kemudian bagi dua . Pada titrasi data volume titrasi untuk titrasi pertama adalah 10 ml dan warna yang terlihat adalah pink . warna seharusnya adalah merah muda seulas bila warna menjadi pink menandakan bahwa larutan kelebihan NaOH . untuk titrasi yang kedua volume titrasi yang didapat adalah 9,5 ml dan warna yang didapat adalah merah muda seulas dan untuk titrasi yang ketiga volume titrasi yang didapat adalah 9,4 ml dan warna yang didapat adalah warna merah muda seulas . setelah dihitung rata rata volume titrasi adalah 9,45
G. Kesimpulan
kesimpulannya adalah N NaOH = 1,0008 N didapat dari perhitungan berat asam oksalat dalam mg dibagi oleh bobot setara dalam asam oksalat yang telah dikali ml NaOH x fp
H. Daftar Pustaka
Damayanti,Rini.2015.AnalisisTitrimetri.Bogor.SMKAKNusaBangsa
untuk data awal tentukan volume NaOH yang diteteskan , percobaan dilakukan 2 kali jadi jumlahkan kemudian bagi dua . Pada titrasi data volume titrasi untuk titrasi pertama adalah 10 ml dan warna yang terlihat adalah pink . warna seharusnya adalah merah muda seulas bila warna menjadi pink menandakan bahwa larutan kelebihan NaOH . untuk titrasi yang kedua volume titrasi yang didapat adalah 9,5 ml dan warna yang didapat adalah merah muda seulas dan untuk titrasi yang ketiga volume titrasi yang didapat adalah 9,4 ml dan warna yang didapat adalah warna merah muda seulas . setelah dihitung rata rata volume titrasi adalah 9,45
G. Kesimpulan
kesimpulannya adalah N NaOH = 1,0008 N didapat dari perhitungan berat asam oksalat dalam mg dibagi oleh bobot setara dalam asam oksalat yang telah dikali ml NaOH x fp
H. Daftar Pustaka
Damayanti,Rini.2015.AnalisisTitrimetri.Bogor.SMKAKNusaBangsa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar