1.Penanganan limbah organik padat
a. Composting
Yaitu penanganan limbah organik menjadi kompos yang bisa dimanfaatkan sebagai pupuk melalui proses fermentasi dalam proses pembuatan kompos ini bahan baku akan mengalami dekomposisi atau penguraian oleh mikroorganisme
Cara pembuatan kompos aerob :
- siapkan lahan dan buat bak atau kotak persegi empat dari papan kayu
- Siapkan material organik dari sisa-sisa tanaman kaca bahan organik tersebut hingga menjadi potongan potongan kecil semakin kecil potongan bahan organik semakin baik namun jangan sampai terlalu halus agar aerasi bisa berlangsung sempurna saat pengomposan berlangsung
- Masukkan bahan organik yang sudah dicacah kedalam bak kayu kemudian padatkan
- Siram bahan baku kompos yang sudah tersusun untuk memberikan kelembaban untuk mempercepat proses pengomposan bisa ditambahkan starter mikroorganisme pembusuk ke dalam tumpukan kompos tersebut
- Setelah 24 jam suhu tumpukan kompos akan naik hingga 65 derajat Celcius biarkan keadaan yang panas ini hingga 2 sampai 4 hari fungsinya untuk membunuh bakteri patogen jamur dan gulma
- Setelah hari ke 4 turunkan suhu untuk mencegah kematian mikroorganisme dekomposer jaga suhu optimum pengomposan pada kisaran 45 sampai 60 derajat Celcius dan kelembaban pada 40 sampai 50% cara menjaga suhu adalah dengan membolak-balik kompos Sedangkan untuk menjaga kelembaban siram kompos dengan air
- Apabila suhu sudah stabil dibawa 45 derajat Celcius warna kompos hitam kecoklatan dan volume menyusut hingga 50% hentikan proses pembalikan selanjutnya adalah proses pematangan selama 14 Hari
- Pupuk kompos yang telah matang dicirikan dengan warnanya yang hitam kecoklatan teksturnya gembur dan tidak berbau
b. Gas Bio
Yaitu pengubahan sampah organik yang berasal dari tinja manusia maupun kotoran hewan menjadi gas yang dapat berfungsi sebagai bahan bakar alternatif kandungan gas bio antara lain metana dalam komposisi yang terbanyak karbondioksida nitrogen karbon monoksida oksigen dan hidrogen sulfida gas metana murni adalah gas tidak berwarna tidak berbau dan tidak berasa supaya efektif proses pengubahan ini harus pada tingkat kelembaban yang sesuai suhu tetap dan pH netral
c. Makanan ternak
Adalah pengolahan sampah organik menjadi makanan ternak agar sampah organik dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak harus dipilih dan dibersihkan terlebih dahulu agar tidak tercampur dengan sampah yang mengandung logam berat atau bahan-bahan yang membahayakan kesehatan ternak
Metode penanganan limbah anorganik padat
- Metode meminimalkan limbah
- Insenerator
- Pirolisis
- Sanitary Landfill
2. Penanganan Limbah Cair
Pengolahan limbah cair dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu :
- Cara Fisika
- Cara Kimia
- Cara Biologi
Metode pengolahan limbah cair
- Dillution atau pengenceran air limbah dibuang ke sungai Danau Rawa atau laut agar mengalami pengenceran dan konsentrasi polutannya menjadi rendah atau hilang cara ini dapat mencemari lingkungan bila limbah tersebut mengandung bakteri patogen Larva telur cacing atau bibit penyakit yang lain
- Sumur serapan yaitu sumur yang digunakan untuk tempat penampungan air limbah yang telah mengalami pengolahan dari sistem lain Air tinggal mengalami peresapan ke dalam tanah dan sumur dibuat pada tanah porous diameter 1 sampai 2,5 meter dan kedalaman 2,5 meter
- Septic tank merupakan metode terbaik untuk mengolah air limbah walaupun banyak hal rumit dan memerlukan tanah yang luas septictank memiliki 4 bagian ruang untuk tahap-tahap pengolahan yaitu ruang pembusukan ruang lumpur Dosing chamber dan bidang resapan
- Riol atau Parit menampung semua air kotor dari rumah perusahaan maupun lingkungan air kotor pada riol mengalami proses pengolahan penyaringan pengendapan kertas biologi saringan pasir desinfeksi dan pengenceran
3. Penanganan Limbah gas, debu dan partikel
filter udara digunakan untuk menangkap debu atau partikel yang keluar dari cerobong atau stack . Berikut ini beberapa macam filter udara meliputi :
- Pengendapan siklon adalah alat yang digunakan untuk mengendapkan debu atau Abu yang ikut dalam gas buangan atau udara dalam ruangan pabrik Yang Berdebu
- Filter basah adalah alat yang digunakan untuk membersihkan Udara kotor dengan cara menyemprotkan air dari bagian atas alat sedangkan Udara kotor dari bagian bawah alat
- Pengendap sistem gravitasi adalah alat yang digunakan untuk membersihkan Udara kotor yang ukuran partikelnya relatif cukup besar sekitar 50 mikro atau lebih prinsip kerja alat ini adalah dengan mengalirkan Udara kotor ke alat sehingga pada waktu terjadi perubahan kecepatan secara tiba-tiba Debu akan jatuh terkumpul ke bawah akibat gaya beratnya sendiri
- Pengendap elektrostatik adalah alat yang digunakan untuk membersihkan Udara kotor dalam jumlah atau volume besar dan waktu yang singkat sehingga udara yang keluar dari alat ini relatif bersih alat ini berupa tabung silinder di mana dindingnya diberi muatan positif sedangkan tengahnya ada sebuah kawat yang merupakan pusat silinder sejajar dengan dinding tabung diberi muatan negatif adanya tegangan yang berbeda akan menimbulkan corona discharga di daerah sekitar pusat silinder hal ini menyebabkan Udara kotor seolah-olah mengalami ionisasi kotoran menjadi ion negatif yang akan ditarik dinding tabung sedangkan udara bersih akan berada di tengah silnder kemudian tersebut keluar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar