Laporan Praktikum Gravimetri
Penetapan Kadar Cu dalam terusi
A. Tujuan
Menentukan kadar Cu dalam terusi
B. Prinsip Dasar
Cu2+ diendapkan menjadi Cu(OH)2 berwarna biru yang dalam suhu panas menjadi CuO berwarna kehitaman . Untuk menghindari hidrolisis ditambahkan larutan H2SO4 Cu2+ hanya dapat diendapkan dengan basa kuat yaitu larutan NaOH atau KOH . Setelah dipijarkan berubah menjadi CuO
C. Reaksi
- CuSO4.5H2O + H2O → Cu + SO4 + H +OH
- Cu + SO4 + H + OH → CuSO4 + H2O↗
- CuSO4 (aq) +2 NaOH (aq) → Cu(OH)2↙ (s) + Na2SO4 (aq)
- CuOH2 (s)↙ →1.100°C→CuO
Alat :
- Batang pengaduk
- Botol timbang
- Botol semprot
- Cawan porselen
- Corong panjang
- Eksikator
- Gelas kimia 400 ml
- Gelas ukur
- Kaca arloji
- Kaki tiga
- Kawat kasa
- Penangas air
- Penyangg corong
- Pembakar bunsen
- Pipet ukur
- Pipet tetes
- Segitiga porselen
- Spatula
- Tabung reaksi
- Tagel putih
- Oven
- Contoh terusi
- Larutan H2SO4 2N
- Larutan NaOH atau KOH 2N
- Kertas saring
- Aquadest
- Ditimbang garam terusi sebanyak 1 gram lalu dilarutkan dengan aquadest 100 ml
- Dilarutkan dengan larutan H2SO4 sebanyak 3 tetes kemudian dipanaskan sampai mendidih
- Ditambah larutan NaOH 2N lalu larutannya diteteskan pada lakmus
- Dibiarkan sebentar lalu disaring endapan dengan kertas saring nomor 41 dengan cara dekantasi kemudian dicuci dengan aquadest sampai bebas SO4
- Diuji dengan BaCl2
- Dimasukkan kedalam oven untuk dikeringkan dengan suhu 100-105°C
- Dilipat kertas saring yang sudah kering kedalam cawan porselen yang telah konstan
- Diarangkan kertas saring lalu dipijarkan pada suhu 1000-1.100°C selama 30 menit
- Dimasukkan kedalam eksikator selama 15 menit
- Ditimbang dan dipijarkan kembali hingga dapat berat konstan kemudian dihitung kadar
1.Data penimbangan
Berat kaca arloji + contoh = 22,0786 gram
Berat kaca arloji kosong = 21,0781 gram
Berat contoh = 1,0005 gram
2. Data perhitungan
% kadar Cu (teoritis) = Ar Cu x 100%
Mr CuSO4.5H2O
= 65 g/mol x 100%
251 g/mol
=25,90 %
% kadar Cu ( praktik ) = fk x Berat abu x 100%
berat sampel
= 0,2590 x 0,1202 x 100 %
1,0005
= 22,78%
G. Pembahasan
Pada penetapan kadar Cu dalam terusi saat 1 gram terusi dilarutkan terjadi reaksi kimia CuSO4.5H2O + H2O → Cu + SO4 + H +OH saat ditambahkan larutan NaOH 2N terjadi reaksi CuSO4 (aq) +2 NaOH (aq) → Cu(OH)2↙ (s) + Na2SO4 (aq) saat pemanasan terjadi reaksi CuOH2 (s)↙ →1.100°C→CuO . Persen kadar Cu teoritis adalah 25,90% dan yang didapat pada praktikum ini adalah 22,78%
Ketika dilarutkan dengan air suling sampel terusi terhidrolisis menjadi endapan Cu(OH)2 . Endapan ini tidak stabil , ion tembaga (II) juga belum terendap sempurna serta memang endapannya belum diinginkan . Oleh karena itu , dilarutkan kembali dengan penambahan asam semarga dengan sampelnya yaitu asam sulfat ( H2SO4 ) . Sebenarnya semua asam dapat dipakai untuk menghindari hidrolisis , namun yang baik adalah yang semarga dengan sampelnya
Tembaga (II) dapat diendapkan dengan basa kuat saja , karena apabila dengan ammonia akan larut membentuk senyawa kompleks [Cu(NH3)4](OH)2 senyawa tembaga(II) tetramin hidroksida . Dengan basa kuat seperti NaOH maupun KOH , ion tembaga(II) akan terendap membentuk hidroksida nya . Hidroksida ini kurang stabil , maksudnya endapan tersebut mudah terurai menjadi oksidanya namun tidak semuanya terurai . dengan kata lain , apabila pengendapan tidak dilakukan dalam suhu panas akan menyebabkan endapan menjadi ganda . Hal ini tidak boleh terjadi dalam analisis gravimetri karena salah satu syarat endapan gravimetri adalah tunggal dan murni . Demi alasan inilah dilakukan pendidihan menjadi endapan CuO stabil yang berwarna kehitaman
Endapan CuO optimal dicuci dengan air suling biasa . Karena jika dengan air suling panas dikhawatirkan kelarutan endapan semakin tinggi . Pada awal proses pencucian dan penyaringan , air suling panas dikhawatirkan kelarutan endapan semakin tinggi . Air filtrat akan mengalir dengan cepat karena pori kertas saring tertutup endapan . Namun seiring berjalannya penyaringan endapan perlahan lahan masuk kedalam kertas saring. Akibatnya proses penyaringan semakin lambat karena pori porinya tertutup endapan
I. Kesimpulan
Persen kadar Cu yang didapat adalah 22,78%
J.Daftar Pustaka
http://ilmukimiakaryaindrawan.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar